Selain terdiri dari tiga bagian otak, yaitu otak reptil, otak mamalia, dan otak neo cortex, otak manusia terbagi lagi menjadi dua belahan atau hemisfer, yaitu hemisfer kiri dan kanan.
Setiap hemisfer mempunyai fungsi yang berbeda tetapi saling mendukung. Hal ini pertama kali ditemukan oleh pemenang hadiah Nobel, Roger Sperry, PhD. Hemisfer kiri dan hemisfer kanan ini dihubungkan dengan satu jembatan komunikasi yang disebut corpus callosum, yang terdiri dari sekitar 100.000.000 (seratus juta) sel otak.
OTAK KIRI
Otak ini mempunyai fungsi dan cara belajar yang khusus, yaitu :
1. Menyukai hal-hal yang berurutan
2. Belajar maksimal dan hal-hal yang bersifat detail dulu, baru kemudian ke hal-hal yang bersifat global.
3. Menyukai sistem membaca yang berdasarkan fonetik.
4. Menyukai kata-kata, simbol dan huruf.
5. Menyukai sesuatu yang terstruktur dan dapat diprediksi.
6. Mengalami lebih banyak fokus internal.
7. Ingin mengumpulkan informasi yang faktual.
OTAK KANAN
Otak ini mempunyai fungsi dan cara belajar yang khusus, yaitu :
1. Lebih suka dengan hal-hal yang bersifat acak.
2. Belajar maksimal dan hal-hal bersifat global dulu, baru kemudian ke hal-hal yang bersifat detail.
3. Lebih menyukai sistem membaca yang bersifat menyeluruh.
4. Lebih menyukai gambar dan grafik.
5. Lebih suka melihat dulu atau mengalami sesuatu.
6. Ingin mengumpulkan informasi mengenai hubungan diantara berbagai hal.
7. Lebih menyukai lingkungan belajar yang bersifat spontan dan alamiah.
8. Menngalami lebih banyak fokus eksternal.
9. Ingin pendekatan yang bersifat terbuka, baru memberikan kejutan-kejutan yang menantang.
Sumber : Born to be a Genius (Adi W. Gunawan)