Otak Mamalia atau sistim limbic terletak di sekeliling otak reptil, berada di bagian tengah otak kita. Bagian ini dimiliki oleh semua jenis mamalia. Oleh karena itu, ia disebut otak mamalia.
Adapun fungsi atau tugas otak mamalia adalah sebagai berikut :
1. Sebagai tempat menyimpan memori kita
2. Mengendalikan bioritme kita, seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, temperatur, kimia tubuh, metabolisme tubuh dan sistim kekebalan.
3. Sebagai pusat perasaan atau emosi. Ia dapat mengendalikan semua bagian tubuh anggota tubuh kita. Oleh karena itu, keadaan emosi kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Segala sesuatu yang datang dari indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan peraba masuk ke “otak pemikir” atau neo cortex.
Peran emosi dalam kehidupan dan belajar telah diteliti oleh Daniel Goleman, yang dikenal dengan Emotional Intelligence (EQ). Pada situasi seperti yang membosankan dan jenuh, otak mamalia bekerja secara negatif. Sebaliknya, apabila otak mamalia kita buat tergugah, termotivasi, terpancing dan bersemangat maka kita akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan lebih baik.
Misalkan pada siang hari yang panas, kita diminta untuk membuat suatu karangan di dalam kelas. Apa yang kita rasakan? Mungkin malas, bosan atau jenuh.
Alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah siswa diberi kebebasan boleh membuat karangan dimana saja yang dianggap nyaman. Boleh di taman, diperpustakaan dan lain-lain. Bila otak mamalia sudah mendukung, maka hasil belajar akan lebih optimal.
Sumber : Born to be a Genius (Adi W. Gunawan)