Tahukah kalian? Ternyata manusia punya berbagai macam kecerdasan yang apabila dioptimalkan akan bisa menunjang prestasi dalam bidang yang kita tekuni. Jika kita pernah melihat orang lain lebih bagus di aspek bahasa, yang lain lebih bagus di seni musik, teman kita mengagumkan saat bicara di hadapan orang banyak, dan sebagainya. Yuk, kita simak penjelasan tentang macam – macam kecerdasan manusia.
KECERDASAN LINGUISTIK
Kecerdasan Linguistik merupakan kemampuan penguasaan bahasa lisan dan tulis untuk
mengungkapkan diri atau mengingat bermacam hal. Anak dengan kecerdasan linguistik
tinggi biasanya mahir membaca, menulis, bercerita dan mengingat kata-kata dan tanggal.
Untuk mengembangkan kecerdasan linguistik, anak akan belajar dengan baik jika didorong
mengucapkan dan melihat kata-kata dan membaca buku. Alat bantu seperti computer,
games, multimedia, buku, alat perekam, dan pelajaran dimana si pengajar banyak berbicara.
KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA
Kecerdasan Logika Matematika merupakan kemampuan dalam hal berhitung, namun tidak
itu saja, menurut Gardner kecerdasan logika matematika juga meliputi beberapa aspek,
seperti kemampuan berhitung matematis, kemampuan berfikir logis, kemampuan
memecahkan masalah, pola pikir deduksi dan induksi, serta kemampuan mengenali pola dan
hubungan.
Untuk mengembangkan kecerdasan logika matematika anak akan belajar dengan baik jika
paham beberapa diantaranya seperti logika deduksi, logika induksi, metode ilmiah, bermain
dengan angka, mencari urutan, mengenali pola pada data dan menggunakan grafik atau
flowchart.
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan Intrapersonal merupakan kemampuan memahami diri sendiri. Orang yang
punya kecerdasan intrapersonal tinggi mampu mengenali kekuatan dan kelemahannya, apa
yang membuatnya unik, dan mampu memprediksi reaksi atau emosinya sendiri. Jadi mereka
bisa memakainya untuk memecahkan berbagai masalah dan mengatur hidupnya sendiri
dengan baik. Kecerdasan intrapersonal meliputi pikiran dan perasaan kita. Jika kita bisa
membawa pikiran kita kedalam level paling sadar (kita menyadarinya), maka kita akan
semakin mampu untuk mengontrol diri kita agar tidak terpengaruh dari luar.
Untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal kita perlu konsentrasi, menyadari setiap
tindakan yang dilakukan, metakognisi menyadari apa yang sedang dipikirkan, menyadari diri
sendiri, memikirkan planning kedepannya seperti apa hidup dan mengenali emosi diri sendiri.
KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan Interpersonal merupakan kemampuan mengenali maksud, perasaan, mood,
temperamen dan motivasi orang lain. Anak belajar lebih efektif melalui kegiatan kelompok,
seminar, dan dialog. Orang yang menonjol pada jenis kecerdasan ini mampu bekerja dalam
kelompok dengan baik (team player) dan bisa memilih bidang kerja seperti misalnya tenaga
penjualan, pengajar, pemimpin umat, manajer, pekerja sosial, konselor atau politik.
Untuk mengembangkan kecerdasan intepersonal anak perlu konsentrasi melatih
kemampuan berkomunikasi, belajar untuk mengerti mood orang lain, bekerja sama dalam
tim, menjadi seorang mediator dalam suatu konflik, paham akan maksud seseorang yang
disembunyikan, mencoba paham untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain,
simpati dan empati terhadap orang lain.
KECERDASAN MUSIKAL
Kecerdasan Musikal merupakan kemampuan mengenali suara dan menyusun nada, irama dan berbagai pola dan menggunakannya untuk tampil atau membuat komposisi musik.
Orang yang tinggi kecerdasan musikalnya biasanya menangkap pelajaran dengan baik lewat ceramah atau mendengarkan lagu atau musik. Alat yang bisa membantu proses belajarnya misalnya instrument musik, music itu sendiri, radio, stereo, CD-ROM, multimedia.
Untuk mengembangkan kecerdasan anak dalam bidang kecerdasan musikal, anda perlu
menayakan beberapa pertanyaan berikut ketika mendengarkan musik, seperti apa yang
anak anda ingat saat mendengarkan musik? Perasaan apa yang timbul? Alat music apa
yang digunakan? Apakah ada lirik yang diulang? Pada suasana apa anda memainkan alat
musik ini? Dan masih banyak lagi.
KECERDASAN VISUAL SPASIAL
Kecerdasan Visual Spasial merupakan kemampuan mengenali dan memanipulasi pola-pola
di ruang yang luas seperti yang terlihat pada kemampuan para pilot atau navigator, serta
mampu menduplikasi gambar baik berasal dari dalam diri (secara mental) maupun yang
berasal dari luar. Selain itu, kecerdasan ini juga berkenaan dengan kemampuan mengenali
dan memanipulasi ruang-ruang terbatas seperti terdapat pada para pematung, arsitek, atau
juara catur. Kecerdasan jenis ini juga mudah dikenali ketika seorang ar sitek sedang
memvisualisasikan sebuah rancangan bangunan.
Untuk mengembangkan kecerdasan anak dalam bidang kecerdasan visual spasial adalah
dengan menggunakan flowchart, mind mapping (peta pikiran), imajinasi, image streaming,
membuat catatan secara visual, memberi warna disetiap pembelajaran, melihat sesuatu dari
berbagai sudut pandang, berbicara dengan bahasa gambar.
KECERDASAN KINESTIK
Kecerdasan Kinestetik merupakan kemampuan menggunakan gerakan tubuh,
menggabungkan fisik dan pikiran untuk menyelesaikan masalah atau menciptakan produk baru atau juga untuk menyempurnakan suatu gerakan. Kecerdasan ini dilatih dengan mulai mempelajari dan mengendalikan gerakan tubuh mengikuti gerakan yang sederhana.
Semakin lama dilatih maka akan semakin sulit gerakan tubuh ini untuk mengikuti tempo yang sesuai dan dengan ketepatan yang tinggi. Para atlit, penari, actor, polisi, tentara, dokter
bedah dan pengrajin cenderung punya kemampuan tinggi di jenis kecerdasan ini. Anak
dengan kecerdasan kinestetik belajar lebih efektif melalui gambar, atau bentuk-bentuk
dengan memakai model, grafis, diagram, foto, gambar tangan, model 3 dimensi, video, TV,
multimedia, buku teks bergambar.
Untuk mengembangkan kecerdasan kinestik kita perlu melatih diri kita dalam drama, role
play, membuat simulasi dan menciptakan suatu gerakan, meniru gerakan orang lain,
manipulasi, mengikuti super camp, field trip serta bermain di kelas dengan teman.
KECERDASAN NATURALIS
Kecerdasan Naturalis merupakan kemampuan mengenali dan mengelompokkan berbagai
spesies, baik flora maupun fauna, batuan, jenis-jenis pegunungan yang ada di
lingkungannya. Kecerdasan ini berkembang sebagai kebutuhan untuk mempertahankan
hidup di alam bebas. Lebih dalam kecerdasan naturalis adalah kecerdasan kita dalam
mengamati dan mengelompokan lingkungan hidup dari cuaca,hewan, tumbuhan, serta
lingkungan sekitar. Kini kemampuan ini diperlukan di kalangan ahli botani, chef, dan lain-lain.
Untuk mengembangkan kecerdasan naturalis biasanya dengan menikmati suasana alam
terbuka, mempelajari dunia flora fauna, membuat jurnal kejadian alam, mempelajari rantai
makanan serta fenomena alam.