Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam bersikap, berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.
Ternyata, ada EMPAT jenis gaya dalam kepemimpinan.
Empat gaya tersebut ada yang bersifat positif dan negatif. Perbedaan itu didasarkan pada cara dan upaya seorang pemimpin dalam mempengaruhi anggotanya.
1. Gaya Seniman
Pada gaya seniman, seorang pemimpin memiliki pribadi yang cuek, tidak mau memikirkan, malas dan terserah anggota.
Seorang seniman cenderung memilki pemikiran “Gimana enaknya deh?”
2. Gaya Pembantu
Pada gaya pembantu, seorang pemimpin adalah pribadi pekerja keras, tetapi suka mengurus pekerjaan sendiri dan membiarkan anggotanya tidak bekerja.
Seorang pembantu cenderung memilki pemikiran “Yauda gak apa-apa, biar aku aja yang ngerjain!”
3. Gaya Komandan
Pada gaya komandan, seorang pemimpin adalah pribadi yang suka memerintah, semaunya sendiri dan tidak mau bermusyawarah.
Seorang komandan cenderung memilki pemikiran “Kerjakan, pokoknya seperti ini!”
4. Gaya Manajer
Pada gaya manajer, seorang pemimpin adalah pribadi yang senantiasa mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
Seorang Manajer cenderung memilki pemikiran “Kita rapatkan dulu, baru kerjakan serapi mungkin!”
Empat hal berikut adalah gaya kepemimpinan yang menunjukkan jati diri dan gaya seorang pemimpin.
Ternyata dibutuhkan proses panjang untuk memantaskan dan mematangkan diri agar bisa menjadi Pemimpin Sejati.
Jadi sudah sejauh mana posisi gaya kepemimpinan kita?