“Di Balik Pijakan Kaki Sang Relawan”

“Di Balik Pijakan Kaki Sang Relawan”

Oleh Indah Rahmadhania

Mentari pagi yang menyibak kelam malam
Bagaikan harapan yang terlantun bersama doa
Mengakhiri dapur-dapur penderitaan
Pada badai yang berkecamuk kala itu
Suara gaduh bergema, seolah merangkak dari kepayahan
Tangis yang pecah menghajar habis tubuh ringkihnya
Semburat mayat yang terkubur amuk laut
Menanggalkan perasaan yang tak lagi bertuan

Dada yang menikmak, kini berkelana dalam pilihan
Betis-betis pasukan relawan singgah untuk menaklukan
Hikmah yang tercecer disetiap kehidupan
Kini tak lagi menemani bisunya kasur pembaringan
Pengobatan… dan pembekalan yang saling kejar-kejaran
Merangkul diri yang lemah pada serangkaian pengertian

Seteguk keyakinan dalam diri, tuk kembali merekatkan impian
Berjuang, bertahan dan menangkis tersibaknya masa depan
Senyum yang mengikuti, mengokohkan kaki disetiap pijakan
Membuncah indah dalam angan-angan serta keinginan
Mengembara dengan kokoh disetiap tenda-tenda biru
Dan tak lagi tersekat oleh rasa asing dan ragu
Semangatmu yang menyengat seolah ingin menyergapku
Sebagai pengingat, tuk menapaki jalan kehidupan yang baru
Oh terima kasih, Relawanku

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *